Katanya internet itu
memudahkan orang untuk dapat berkomunikasi dengan orang lain faster easier,
tapi pada kenyataannya kenapa ya setelah adanya messenger-messenger yang
nongkrong di Hape itu quality time kita dengan dunia nyata malah berkurang?
Kita? Oke deh mungkin aku aja kali. Berdasarkan pengalaman aku membuka messenger itu walaupun dari orang yang
sama rasanya beda dengan sms atau telepon. Aku rasa kalo bener-bener penting orang bakal
menghubungi via telpon atau sms lah minimal kalo emang ga ada pulsa. Akan
tetapi pulsa yang banyak di era sekarang lebih diprioritaskan untuk
membeli paketan data atau internet dalam
bentuk apapun. Dan aku rasa membuka messenger sekalian iseng dan mengobrol walaupun emang
cepet koneksinya kadang menyita waktu berjam-jam alhasil keperluan kita untuk
face to face jadi terabaikan.
Tuesday, March 27, 2018
Wisata Kota Tua "Kotu" Jakarta
Wisata Kota Tua “Kotu” Jakarta
Belum
ke Jakarta rasanya kalau belum pernah menginjakkan kaki di Kota Tua. Salah satu icon kota Jakarta ini pada masa
pemerintahan dulunya merupakan pusat pemukiman penting, pusat kota dan pusat
perdagangan sejak abad ke-16. Sekarang Kota Tua ramai menjadi tempat wisata di
mana orang-orang bersepeda, wisata sejarah, atau sekedar makan kerak telor dan
minum es selendang mayang.
C I R E M A I, Cinta Pertama yang Rumit
Ciremai lagi cerah |
Aku yang newbie dan sok-sokan mendaki cuma modal
nekat, fisik tidak terlatih, pengalaman apalagi, ibarat menemukan cinta
pertama langsung yang rumit jadilah susah move on😂.
Htm nya 50ribu dapat kaos dan sertifikat. Tentu saja dengan izin ibuku,
merengek-rengek merayu-rayu akhirnya dapatlah izin. Tentunya buat
kalian yang mau nanjak prioritaskan izin orang tua, karena kalian ga
akan pernah tau apa yang akan terjadi selama kalian di gunung, tanpa doa
dari mereka kita cuma butiran rengginang di kaleng khong guan. Akan
menyedihkan tentunya jika hanya kabar kita yang pulang tapi orang tua
tidak tau menau mengenai keberangkatan kita ke gunung. Yang perlu
diingat gunung bukanlah tempat refreshing, ini adalah tentang perjalanan
memulai dan berjuang sampai akhir. Sepulang nanti kalian akan jadi
manusia baru yang lebih memahami bahwa hidup kalian itu berharga, bahwa
keindahan alam tercipta bukan begitu saja, ada Sang Maha Kuasa yang
begitu besar kekuasaannya, dan kita semakin merasa kecil kerdil di
hadapanNya seperti butiran rengginang tadi.
Sunday, March 4, 2018
M e m p e r b a i k i P e r a s a a n
Panduan tulisan usang |
Aku yakin
setiap orang pasti punya cerita. Entah yang dia pendam sendiri, dia renungi,
atau dibagikan kepada orang-orang terdekat. Dalam beberapa tahun terakhirpun
aku memiliki cerita yang semuanya pasti mempengaruhi diriku yang sekarang.
Apapun itu,
setiap hal selalu memiliki makna. Aku mengerti, kini setiap cerita yang kita
milikipun ada yang milik kita sendiri dan ada yang berhak diketahui orang lain
agar semuanya sama-sama belajar. Tinggal bagaimana memiliki teknik filter yang
paling mutakhir di dalam diri, sehingga bisa jadi manusia yang bermanfaat bagi
manusia lainnya.
Karena berbagi bukan hanya masalah uang, berbagi cerita,
berbagi kasih sayang itulah cinta, supaya hal menyedihkan yang kita alami takkan
kembali terulang di diri orang lain, dan hal yang membahagiakan bisa dimiliki
banyak orang.
Aku masih
mengingat kata-kata Pak Dosen Matematika Diskrit beberapa semester yang lalu
bahwa
“Hakikat mencintai adalah membiarkan yang menyakitkan berhenti di kita, tidak meneruskannya kepada orang lain.”
Begitulah, the power of share. Tidak
semua hal harus diteruskan, dan tidak semua hal harus dipendam sendirian. Entah
bagaimana prosesnya, yang jelas menulis bagiku bisa membuat perasaan menjadi
lebih baik. Oke, mulai hari ini aku ingin kembali merunut untaian-untaian
tulisan yang sempat aku tinggalkan. Aku ingin berbagi, aku ingin mencintai, aku
ingin tersenyum kembali. :)
Bekasi, 4
Maret 2018
Subscribe to:
Posts (Atom)