Monday, April 16, 2018

S i l o g i s m e R a n d o m

Bagaimana aku cinta?
Dalam pertidaksamaan tak terselesaikan,
Remah-remah simbol tanpa definisi,
Mengabut mendung di atas kepala

Bagaimana aku rindu?
Sedang kutahu ada yang lebih berhak dirindu
Dialah, sang pencipta rindu.

Bagaimana kumenangis?
Bahkan sejuta benda angkasa saja menurut apa kata takdirnya,
Tak berhak melawan, tak pantas menentang.

Bagaimana aku mencinta, merindu, menangis,
Sosok tanpa nama yang tak pernah kulihat, kukenal, kutemui,
Jika bukan karenaNya
Maka cinta, jika dan hanya jika, kau mencintaiNya.


Bekasi, 2 November 2017

No comments:

Post a Comment

Please keep our comment polite :)

Contributors