Semenjak Ada Gadget

Katanya internet itu memudahkan orang untuk dapat berkomunikasi dengan orang lain faster easier, tapi pada kenyataannya kenapa ya setelah adanya messenger-messenger yang nongkrong di Hape itu quality time kita dengan dunia nyata malah berkurang? Kita? Oke deh mungkin aku aja kali. Berdasarkan pengalaman aku membuka messenger itu walaupun dari orang yang sama rasanya beda dengan sms atau telepon. Aku rasa kalo bener-bener penting orang bakal menghubungi via telpon atau sms lah minimal kalo emang ga ada pulsa. Akan tetapi pulsa yang banyak di era sekarang lebih diprioritaskan untuk membeli  paketan data atau internet dalam bentuk apapun. Dan aku rasa membuka messenger sekalian iseng dan mengobrol walaupun emang cepet koneksinya kadang menyita waktu berjam-jam alhasil keperluan kita untuk face to face jadi terabaikan.

Seperti aku misalnya, untuk menghubungi kawan-kawan nyataku  sekarang cukup di jagat maya aja. Bisa bbm, whatsapp, atau juga via facebook dan medsos yang lain. Tapi aku rasa ada yang kurang. Lah apaan? Rasanya ga ada rasanya aja gitu, beda kalo denger suara via telepon (yang emang telepon kegunaan utamanya ya menelepon), atau sms, atau malah ketemu alias face to face. Di zaman sekarang ini Handphone canggih terkadang dilupakan fungsi utamanya oleh para pengguna online. Kenapa ya?

Terkadang malah ada kejadian konyol yang laen, misalkan di kelas malah whats appan padahal ngobrol langsung kan bisa. Yang jauh jadi terasa dekat tapi yang dekat malah terasa jauh. Hmm Di angkot deh misalkan jaman dulu kala orang-orang bercengkrama mengenai harga sayuran atau harga bahan-bahan makanan, baju-bajuan, dan lain sebagainya. Tapi sekarang sopirpun dicuekin karena para penumpangnya menunduk memegang handphone masing-masing. Atau bahkan sopirnyapun dalam keadaan menyetir memegang handphone. Kayaknya kalo lagi bengong gak megang Hape itu terasa cengo banget gitu ya.. Haha

Banyak kecelakaan lalu lintas terjadi dikarenakan kelalaian pengemudi saat mengendara gak konsentrasi dan malah maenan Hape. Bukan hapenya sih yang harus disalahkan, tapi cara kita memanfaatkan teknologi terkadang terlalu lebay. Tapi ini gak cuma seorang dua orang deh, coba kalian perhatiin setiap orang yang sedang berdiri bengong sendirian apa yang mereka pegang kalo bukan handphone (telepon genggam) atau Talenan genggam yang layarnya dikelitik itu. Hehe Kenapa ya terkadang kemajuan membuat kita lupa hubungan sosial di dunia nyata dengan manusia dan alam sekitar. Tanya kenapa? :)

30 september 2014